Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku bahwa dirinya akan keberatan pindah ke tim pabrikan Ducati Corse tahun depan tanpa adanya sang general manager pabrikan asal Italia itu, Luigi "Gigi" Dall"Igna. Hal ini disampaikan Lorenzo melalui wawancaranya dengan MCN.
Setelah sembilan tahun membela Yamaha, Lorenzo akan pindah ke Ducati tahun depan. Selain ingin mencari tantangan baru, Lorenzo menyebut Dall"Igna sebagai faktor utama dirinya mengambil keputusan ini, mengingat keduanya pernah bekerja sama saat Lorenzo membela Aprilia di GP250, di mana ia meraih gelar dunia 2006-2007.
"Tanpa Gigi, pindah ke Ducati akan sangat berat. Gigi adalah kuncinya. Ia membuat saya yakin inilah saat yang tepat pindah ke Ducati. Saya nyaris pindah ke sana pada 2009, tapi saya tak melakukannya. Saya rasa inilah waktu yang tepat mencoba tantangan berat ini. Jika kami meraih hasil baik, maka segalanya akan sepadan!" ujarnya.
Lorenzo mengaku dirinya memang sempat ingin menghabiskan seluruh karirnya di Yamaha, namun di sisi lain juga menginginkan tantangan baru, yakni membawa Ducati bangkit dari keterpurukan, serta meraih gelar dunia yang sudah tak lagi dicicipi Ducati sejak 2007 bersama Casey Stoner.
"Ide awal saya adalah mengakhiri karir dengan pabrikan yang sama. Rasanya akan lebih romantis, tapi kadang ide macam ini tak selalu terjadi. Jauh di lubuk hati saya yang paling dalam, saya butuh tantangan baru. Hanya akan ada perubahan kecil dalam hidup saya bila saya menang di Yamaha, ketimbang memenangkan balapan di atas motor yang hanya bisa dikendalikan Casey di masa lampau," tutupnya.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon